Jumat, 08 Februari 2008

puisi 5


by:farouk m k
tangisan bumi ini

panasnya sengatan mentari
anggapan sebagai pesan yang maha kuasa
bahwa negeriku ini kian memanas
panaspun bukan lantaran rekatnya siang
melainkan banyaknya model maksiat
yang kian lama tak terdefinisikan

langkahku melemah seiring dengan lemahnya bumi
yang memantau ribuan,
bahkan jutaan manusia dalam kegiatannya

bumi ini merasa bising
karena mendengar arus komunikasi
yang kembali jahilliyah lagi amoral

bumi ku menangis, terpuruk
dengan melesatnya budaya barat
yang meracuni dengan perlakuan zionisnya

senyum, kelegaan, kepuasan
inilah tiga kata yang ingin kusampaikan
pada seluruh penghuni bumi

ingin aku,
menjadikan bumi ku kembali
pada masa lalu, dan
berharap bumi ku tetap dihiasi
malam yang bertabur bintang-bintang

Tidak ada komentar: